Sunday, May 10, 2009

Indeks Ngebut ke 2.000

Jakarta--Selama sepekan kemain indeks naik cukup signifikan hingga menembus level 1.800 untuk pertama kalinya sejak Oktober tahun lalu. Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia pada akhir pekan kemarin ditutup di posisi 1.862,532, yang berarti melonjak 132,95 poin (7,69 persen) dari pekan sebelumnya 1.729,582.

Optimisme investor bahwa perekonomian global akan lebih cepat pulih dari perkiraan sebelumnya membuat mereka berani kembali memburu saham baik unggulan, lapis dua, maupun lapis tiga. Investor secara terkesan menikmati aksi brong shama seiring menguatnya bursa saham regional dan terapresiasinya mata uang rupiah terhadap dolar AS.
Selain itu, naiknya harga komoditas, terutama minyak mentah yang mencapai US$ 58,63 per barel membuat para pengelola dana mencari tempat investasi yang menarik seperti bursa saham di emerging market seperti bursa Jakarta.

Risk appetite kembali mengemuka memicu para investor kembali memburu aset – aset yang berimbal hasil tinggi dan berisiko tinggi membuat bursa dan mata uang regional kembali reli.
Naiknya indeks Doe Jones akhir pekan lalu sebear 1,96 persen (164,8 poin ke posisi 8.574,65 bisa dijadikan momentum bursa kawasan untuk kembali naik seiring dirilisnya hasil stress test (uji ketahan) perbankan AS Kamis lalu.

Indeks diperkirakan hingga akhir bulan ini akan mencoba menguat hingga level 2.000, dengan asumsi rupiah juga bisa menguat hinga tembus dibawah Rp 10 ribu per dolar.

No comments: