Tuesday, November 27, 2007

Rupiah dan IHSG ikuti kejatuhan Bursa regional


JAKARTA--(27/11/07)
Terus berlanjutnya dampak hipotek kredit perumahan di Amerika Serikat (Subprime Mortgage) membuat bursa saham New York kembali rontok. Indeks saham Wall Street, Dow Jones kembali tumbang 237,44 poin (1,83 persen) menjadi 12.743,44 kembali menyeret jatuhnya bursa regional.

Rupiahpun kembali terkena dampak negatif dari gonjang ganjing pasar finansial global tersebut. Pada siang ini rupiah kembali melemah di level Rp 9.385 per dolar AS dari penutupan sebelumnya Rp 9.380 per dolar AS.
Rutinitas menjelang akhir bulan dimana permintaan dolar dari korporat meningkat membuat rupiah terus tertekan. Selain itu capital outflow dari pasar obligasi juga turut mendorong penurunan rupiah kali ini.

Demikian pula dengan indeks harga saham gabungan di bursa Jakarta, indeks juga mengikuti pelemahan bursa kawasan yang sebagian besar siang ini berwarna merah.
Indeks pada sesi pagi ditutup kembali turun 28,573 poin ( 1,08 persen) menjadi 2.619,471. Indeks LQ45 juga jatuh 8,034 poin (1,38 persen) menjadi 572,726, dan indeks JII ditutup 470,233 atau merosot 5,533 poin (1,16 persen)

No comments: