Tuesday, May 6, 2008

BI Rate Masih Akan Bertahan di 8,00 persen

Bank Indonesia tampaknya masih akan mempertahankan suku bunga patokannya di level 8,0 persen walaupun inflasi Year on Year sudah mencapai 8,96 persen, dan inflasi tahun kalender jan - Apr mencapai 4,01 persen. Karena inflasi bulan April lalu 0,57 persen lebih rendah bila dibandingkan bulan sebelumnya.

Dengan demikian sudah terjadi negatif spread dimana suku bunga BI Rate 8,0 persen sedangkan inflasinya mencapai 8,96 persen.Artinya bila kita investasi dalam mata uang rupiah kita sudah tidak mendapat keuntungan karena tingginya inflasi saat ini.

Hal inilah yang membuat rupiah sudah tidak menarik lagi untuk berinvestasi. Walaupun perbedaan suku bunga sebesar 600 basis point antara mata uang dolar 2,0 persen sedangkan rupiah 8,0 persen menjadi mentah. Para pelaku pasar cenderung memegang dolar untuk saat ini.

No comments: