Thursday, May 15, 2008

Rupiah tembus Rp 9.300 per dolar AS

Rupiah Loyo

Kenaikan harga barang menjelang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) membuat khawatir para pelaku pasar bahwa inflasi akan tinggi. Sehingga rupiah pun mulai terlihat loyo terhadap dolar AS dan berada di level Rp 9.310 per dolar AS siang ini.

Dilain pihak memang dolar mulai menunjukkan keperkasaannya terhadap mata uang dunia seperti yen mencapai 104,92, pounds 1,9477, serta Euro 1,5496. Penguatan dolar ini dipicu oleh membaiknya data data ekonomi Amerika, serta perkiraan bahwa bank sentral AS (The Fed) akan mulai menghentikan penurunan suku bunganya.

Hal ini dikarenakan bahwa dampak krisis kredit perumahan (Subprime Mortgage) tidak seburuk yang diperkirakan.

Tingginya harga minyak masih menjadi ancaman bagi pergerakan rupiah. Dengan tingginya minyak permintaan korporat untuk biaya impor minyak juga akan membengkak, sehingga juga turut mendorong pelemahan rupiah.

No comments: