BI Amankan Rupiah
JAKARTA-- Jatuhnya bursa saham serta tingginya inflasi bulan Maret rupiah masih mampu bertahan. Pada Transaksi kemarin nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hanya melemah tipis 18 poin dan ditutup Rp 9.218 dari posisi sebelumnya Rp 9.200.
Treasury dari salah satu bank asing di
Yang perlu diwaspadai adalah transaksi Non Deliverable Forward (NDF) di pasar
Inflasi Gerus Indeks
Analis dari PT Valbury Asia Securities, Krisna Dwi Setiawan mengungkapkan tingginya inflasi bulan Maret sebesar 0,95 persen melebihi ekpektasi membuat indeks semat terkoreksi hingga 100 poin lebih.
“Laporan keuangan Bumi Resources yang mengecewakan, serta jatuhnya harga komoditas terutama Crude Palm Oil (CPO) juga turut mendukung kejatuhan indeks,”:ujarnya.
Hari ini diperkirakan indeks akan kembali tertekan dan bergerak dalam kisaran 2.325 – 2.440.
No comments:
Post a Comment